Pembangunan Paving di Lapak Pagu Indah oleh Dinas PU Kota Madiun

Pembangunan Paving di Lapak Pagu Indah oleh Dinas PU Kota Madiun

Pembangunan Paving Lapak Pagu Anyar Sarana Prasarana yang beralamat di Jl. Pagu Anyar RT. 001 RW. 001 Pada Selasa, 5 Oktober 2021 Pukul 14.30 WIB oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Madiun.

Program Lapak UMKM untuk peningkatan perekonomian lokal terus dimaksimalkan. Wali Kota Madiun Maidi menghendaki program pengembangan Lapak UMKM tersebut mulai berjalan dalam bulan ini. Harapannya, perubahan Lapak UMKM sudah bisa terlihat saat lebaran nanti.

‘’Lapak UMKM ini respon masyarakat baik yang berjualan maupun masyarakat sebagai pembeli cukup bagus. Memang ada rencana pengembangan tahun ini. Saya ingin bulan ini pengembangan mulai jalan,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai Rapat Evaluasi Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Pembangunan Lapak UMKM Kelurahan di GCIO, Senin (15/3).
Setiap kelurahan, kata wali kota, sudah diminta menyusun perencanaan pengembangan Lapak UMKM pada akhir 2020 lalu. Rata-rata usulan anggaran pengembangan ini sekitar Rp 300 juta. Pemerintah Kota Madiun total sudah menggelontorkan sekitar Rp 5 miliar tiap kecamatan untuk program Lapak UMKM tersebut. Nah, pembangunan pengembangan Lapak UMKM ini diharap bisa dimulai dalam waktu dekat.
‘’Secara keseluruhan, program Lapak UMKM di tiap kelurahan memang sudah dimanfaatkan. Tetapi untuk pembangunan tempatnya memang masih butuh penyempurnaan. Karenanya, kita sempurnakan di tahun ini. Hari ini kita rapatkan dengan lurah dan camat sebagai evaluasi dan mencari solusi agar pengembangan ini cepat dijalankan,’’ ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemkot Madiun menggelontorkan anggaran Rp 261 juta untuk tiap kelurahan pada 2020 lalu. Anggaran yang berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) itu digunakan untuk pengembangan ekonomi lokal. Karenanya, muncul program Lapak UMKM di tiap kelurahan. Program tersebut terus dikembangkan di tahun ini. Wali Kota Maidi juga akan mensinergikan keberadaan lapak dengan program wisata sepeda.
‘’Lapak-lapak ini akan menjadi satu rangkaian melalui jalur sepeda. Pengembangan di tahun ini termasuk untuk pembangunan jalur sepedanya,’’ tegas wali kota.
Wali Kota menyebut sudah ada banyak lapak yang cukup maksimal saat ini. Di antaranya, Lapak UMKM Kelurahan Kelun, Madiun Lor, Sogaten, Winongo, Banjarejo, dan lain sebagainya. Keberdaan lapak ini terbukti dapat meningkatkan perekonomian lokal di kala pandemi. Wali kota berharap keberadaan lapak semakin maksimal dengan pengembangan pembangunan di tahun ini. (nanda/agi/diskominfo)