Cara mengatasi penyakit PMK pada sapi atau kambing adalah dengan pemberian obat antibiotik, antipiretik dan vitamin. Namun ketersediaan obat-obat penyakit PMK pada sapi atau kambing sangat terbatas seiring merebaknya kasus pada hewan ternak tersebut.
Selain itu dalam mencegah penularan PMK terdapat program pemerintah dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu vaksinasi PMK terhadap hewan ternak. Vaksin PMK akan diberikan sebanyak dua kali dengan rentang 2 minggu
Vaksinasi pada Hewan ternak untuk Cegah Wabah PMK dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2022 Pukul 09.00 WIB bersama 3 Pilar dan Dokter dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun.
Diupayakan pemotongan pada hewan terinfeksi, hewan baru sembuh, dan hewan-hewan yang kontak dengan agen PMK. Desinfeksi asset dan semua material yang terinfeksi (perlengkapan kandang, mobil, baju dll) Musnahkan bangkai, sampah dan semua produk hewan pada area yang terinfeksi. Tindakan karantina.
PMK atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus.
Virus PMK bisa menyebar di udara dan bertahan selama 8-24 bulan. Hewan yang tertular juga bisa mengeluarkan virus baru selama 50 jam dan menulari ternak dalam radius 100 KM. Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku belah tengah menjadi momok para peternak.